Mengapa orang kita masih saja beradu. Lupa berbeda tetap satu.
Mengapa orang kita masih saja bernafsu. Miliki semua yang tak perlu.
Mengapa orang kita masih saja marah. Di atas bumi yang terkenal ramah.
Mengapa orang kita masih saja menghina. Mengasah lidah meningkat tajamnya.
Mengapa orang kita masih saja sembunyi. Di balik gunung tanggung jawab pribadi.
Mengapa orang kita masih saja lari. Dari butuhnya anak istri.
Mengapa orang kita masih saja bercerai. Sedangkan pesta belum usai.
Mengapa orang kita masih saja berperang. Saat kedua suku sama kenyang.
Mengapa orang kita masih saja bertengkar. Di depan kuncup yang beranjak mekar.
Mengapa orang kita masih saja berselisih. Di kala hidup tak lagi sedih.
Mengapa orang kita masih saja dendam. Di jaman meriam sudah redam.
Mengapa orang kita masih saja membenci. Padahal mendung berarak pergi.
Mengapa orang kita masih saja menuduh. Tak kenal tempat, waktu tak butuh.
Mengapa orang kita masih saja bersengketa. Ketika pewaris masih bernyawa.
Mengapa orang kita masih saja curiga. Pada yang jelas mengiba.
Mengapa orang kita masih saja enggan. Tak jadi duri ditengah jalanan.
Mengapa orang kita masih saja berpihak. Pada yang naik kepala diinjak.
Mengapa orang kita masih saja begitu. Tanyakan siapa aku tak tahu.